Cara Asyik Generasi Muda Bangun Bangsa Dengan Karya Desain

JAKARTA-Setelah sukses menyelenggarakan kompetisi desain mahasiswa/i Arsitektur dan Desain Interior, Asia Young Designer Awards (AYDA), selama 7 tahun berturut-turut, AYDA Indonesia 2019/20 telah selesai memasuki Grand Finals pada Jumat (17/01). Dengan total 486 karya dari 26 universitas di Indonesia, penghargaan Gold Award AYDA Indonesia kategori Arsitektur diraih oleh Febri Aji Prasetyo dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, dan untuk kategori Desain Interior dimenangkan oleh Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan.  

Para Gold Winner mendapatkan hadiah berupa uang tunai, kesempatan magang di perusahaan Arsitek dan Desain Interior ternama, menjadi duta Indonesia untuk bersaing dengan 14 negara lainnya demi memperebutkan Asia Young Designer of the Year dan beasiswa senilai USD 10,000 di Harvard Graduate School of Design di Amerika Serikat.

Tim Juri menyatakan pemenang AYDA Indonesia 2019/20 dipilih berdasarkan karya yang selaras dengan tema serta desain yang merefleksikan masa depan yang berkelanjutan, namun tidak melupakan nilai budaya dan unsur ramah lingkungan.

Tahun ini, AYDA membawakan tema “Forward; A Sustainable Future” yang mengarahkan para peserta untuk memiliki kemampuan menjawab berbagai tantangan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terus mendukung AYDA, diantaranya Kemenristekdikti RI, praktisi, dan perguruan tinggi. Berbagai dukungan ini tentunya semakin meningkatkan kualitas kompetisi AYDA. Kami berupaya menciptakan generasi muda Indonesia yang mampu menjawab berbagai tantangan lingkungan alam, sosial, persaingan global, dengan meningkatkan keterampilan hard skill maupun soft skill, sehingga mampu menghasilkan karya – karya nyata bagi masyarakat,” ungkap Jon Tan, CEO )Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia.


Febri Aji Prasetyo, Gold Winner AYDA 2019/20 kategori Arsitektur dari Universitas Pembangunan Nasional mengungkapkan, kompetisi ini menjadi sebuah ajang yang sangat menarik dan seru bagi generasi muda.

‘’Karena dari kompetisi ini kami mendapatkan ilmu, inspirasi, dan pengalaman yang luar biasa. Saya berharap setelah mengikuti kompetisi bergengsi ini, saya dapat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat Indonesia di masa mendatang,” tutur Febri.

Dalam kesempatan yang sama, Sibarani Sofian, Juri AYDA Indonesia 2019/20 dan pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Negara mengungkapkan, dalam mengembangkan industri arsitektur dan desain interior saat ini, penting bagi para desainer muda untuk memiliki skill yang lebih menyeluruh.

‘’Skill itu dimulai dari kemampuan sketching, menguasai teknologi, dan memahami material, sosial, ekonomi, budaya. Beruntung bagi para peserta AYDA yang diberikan serangkaian aktivitas dengan konsep ‘Nurturing through Mentoring’, sehingga mereka dapat memperoleh coaching langsung oleh para praktisi. Dengan konsep tersebut mereka disiapkan untuk dapat menguasai berbagai kemampuan sebelum akhirnya dapat merancang secara cermat dan komprehensif,” tambahnya

“Melalui AYDA, Nippon Paint akan terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan industri kreatif Arsitektur dan Desain Interior di Indonesia. Dengan harapan ke depannya para peserta AYDA dapat memberikan kontribusi nyata terhadap Negara Republik Indonesia” tutup Jon Tan.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty seven − 26 =